MATERI SINGKAT
Command Line Interfaces atau sering disingkat dengan CLI menjadi salah satu jalur komunikasi antara user (pengguna) dengan komputer. User memberikan perintah-perintah kepada program dalam bentuk baris-baris teks dan bukan icon windows.
CLI menjadi jalur utama yang digunakan pada sistem operasi yang populer pada tahun 1970-an dan 1980-an seperti MS-DOS, CP/M, Unix dan Apple DOS. Penampakan dari CLI biasanya diterapkan dengan baris perintah shell, yaitu sebuah program yang menerima masukan teks kemudian mengkonversinya kepada fungsi sistem operasi yang sesuai. Contoh salah satu perintah shell yang dimasukan adalah perintah “cd” yang mana jika dijalankan maka akan melakukan perintah pindah folder ( cd = change directory ). Kita akan banyak menggunakan perintah – perintah command line dikarenakan fokus kita pada sisi komputer server yang operasionalnya tidak menggunakan grafik hanya teks saja.
Ada beberapa cara untuk dapat mengguakan CLI di Ubuntu, yaitu bisa masuk ke Dashboard Ubuntu, kemudian cari aplikasi CLI dengan mengetikan kata “Terminal” atau dapat dengan menekan tombol keyboard “Ctrl + Alt + T”.
CLI menjadi jalur utama yang digunakan pada sistem operasi yang populer pada tahun 1970-an dan 1980-an seperti MS-DOS, CP/M, Unix dan Apple DOS. Penampakan dari CLI biasanya diterapkan dengan baris perintah shell, yaitu sebuah program yang menerima masukan teks kemudian mengkonversinya kepada fungsi sistem operasi yang sesuai. Contoh salah satu perintah shell yang dimasukan adalah perintah “cd” yang mana jika dijalankan maka akan melakukan perintah pindah folder ( cd = change directory ). Kita akan banyak menggunakan perintah – perintah command line dikarenakan fokus kita pada sisi komputer server yang operasionalnya tidak menggunakan grafik hanya teks saja.
Ada beberapa cara untuk dapat mengguakan CLI di Ubuntu, yaitu bisa masuk ke Dashboard Ubuntu, kemudian cari aplikasi CLI dengan mengetikan kata “Terminal” atau dapat dengan menekan tombol keyboard “Ctrl + Alt + T”.
Perintah Manajemen File dan Folder
Berikut ini adalah perintah – perintah yang berkenaan dengan manajemen file di CLI :
<cd>
cd singkatan dari change directory yaitu perintah CLI yang digunakan untuk berpindah pindah direktori di ubuntu. Perintah ini umumnya digunakan dengan lokasi spesifik dari folder atau pathname file. Contoh :
Perintah di atas bila kita jalankan maka kita akan berpindah lokasi ke Desktop dari posisi awal kita yaitu di root atau di lokasi file sistem. User pada perintah di atas adalah user, jika Anda tidak mengetahui username Anda, dapat menggunakan perintah.
Terkadang kita sering lupa dimana lokasi direktori aktif sekarang, Anda dapat menggunakan perintah pwd unutuk mengingatkan alamat lokasi folder yang ktif.
Kemudian Anda dapat menggunakan perintah “ls” untuk melihat isi directory yang sedang aktif.
ada beberapa schorcut untuk berpindah direktori dengan cepat tanpa harus mengetikan pathname lokasinya, diantaranya :
Berguna untuk berpindah ke folder root.
Berguna untuk berpindah naik ke satu folder sebelumnya.
$ cd $home atau $ cd ~ berguna untuk berpindah ke home folder.
Berguna untuk berpindah ke folder sebelumnya (back).
<mkdir>
Perintah mkdir digunakan jika kita hendak membuat satu folder. Sebagai contoh jika Anda hendak membuat satu folder “my_files” di Desktops kemudian lakukan pengecekan apakah forldernya telah berhasil dibuat dengan perintah ls, berikut perintahnya :
Terlihat bahwa folder my_files yang berwarna biru telah berhasil dibuat. Jika Anda ingin membuat folder yang berganda dimana dalam satu folder terdapat lagi sub folder dan di dalam subfolder tersebut terdapat lagi sub folder lain itu dapat dilakukan dengan sekaligus dengan menambahkan option - p setelah perintah mkdir.Sebagai contoh kita akan membuat folder bernama “folder_1” dan di dalam “folder_1” terdapat sub folder bernama “folder_2” dan di dalam “folder_2” terdapat sub folder juga bernama “folder_3”, makaperintahnya :
Silahkan tampilkan isi “folder_1” beserta isinya dengan menggunakan perintah ls - R.
Terlihat bahwa ketiga folder tersebut telah berhasil dibuat.
<rm atau rmdir>
rm singkatan dari “remove” dan rmdir singkatan dari “remove directory”. Untuk menghapus file atau folder yang berkaitan dengan sistem atau file super user hanya dapat dilakukan oleh root, oleh karena itu biasakan mengganti status user menjadi super user dengan perintah sudo su. Berikut perintah – perintah menghapus file dan option-option yang sering digunakan.
Mengganti pengguna menjadi super user atau root.
Digunakan untuk menghapus file ( contoh “Modul4.odt” ).
Digunakan untuk menghapus langsung folder dan isi di dalamnya (contoh Data”).
Digunakan untuk menghapus folder dan isi di dalamnya, tetapi dengan menanyakan terlebih dahulu apakah yakin akan dihapus (contoh “my_files”).
Digunakan untuk menghapus folder kosong contoh (“Kosong”).
<cp>
cp singkatan dari copy yang berfungsi untuk menggandakan file atau folder pada path (alamat) file atau folder yang sama atau berbeda. Sama seperti pada perintah remove, copy file akan melibatkan pengguna super. Berikut perintahnya.
Pada contoh di atas cp digunakan untuk menggandakan “Modul3.odt” kemudian menjadi file baru bernama “Baru.odt”. Anda dapat juga menambahkan sourcepath-nya (alamat asal file) untuk mengkopikan secara langsung tanpa harus masuk ke folder sumbernya. Contoh :
<mv>
Perintah mv atau move digunakan untuk memindahkan file ke lokasi berbeda atau dapat juga untuk merubah nama satu file. Contoh :root@teknik-informatika:/$ mv ~/Desktop/file1 ~/Documents/Memindahkan file1 yang berlokasi di Desktop ke folder Documents.root@teknik-informatika:~/Desktop$ mv namafile1 namafile2 Mengganti nama file dari “namafile1” menjadi “namafile2.
No comments:
Post a Comment
1. Comment Well.
2. Comment according to the title of the article.
3. Polite and Courteous.